ARTICLE AD BOX
"Untuk sementara, awal puasa kami libur. Kami mulai latihan lagi, Senin (3/3)," ujar Dewa Yadi. Latihan mengalami penyesuaian. Mereka biasanya berlatih tiga kali sehari, pagi, siang dan sore.
Nanti latihan lebih dipadatkan. Menurut Dewa Yadi, hal itu untuk menyesuaikan, karena tim menghormati yang melaksanakan puasa. Mungkin genjot pagi dan sore hari, tapi siang istirahat. Rencananya, Dewa Yadi akan menggunakan waktu latihan nanti dengan sebaik-baiknya.
"Kalau untuk saya, waktu latihan tetap saya sesuaikan. Namun, disaat yang puasa istirahat, saya masih bisa melanjutkan latihan saya sampai waktu istirahat saya tiba," imbuh Dewa Yadi.
Bagi Dewa Yadi, latihan secara rutin sangat penting. Karena itu, walau dalam waktu dekat belum ada pertandingan, dia tetap mempersiapkan diri. Menurutnya, kemungkinan kejuaraan menembak akan ada kembali setelah hari raya. Pada 2025 ini, Dewa Yadi sendiri mengikuti beberapa kejuaraan dan berhasil mempersembahkan medali bagi Indonesia.
Di bulan Januari, dia mengikuti SEASA (South East Asia Shooting Association) yang diselenggarakan Filipina di Taoyuan, Taiwan pada 15-23 Januari 2025. Di sana, dia meraih medali emas kategori tim di nomor 25 meter Rapid Fire Pistol bersama Anang Yulianto dan Deka Diko Anugerah.
Kemudian, di Kejuaraan ASC (Asian Shooting Confederation), Bangkok, Thailand pada 9-22 Februari 2025, Dewa Yadi mendapatkan medali perak tim di nomor 25 meter Standar Pistol Putra. Satu lagi, medali perunggu tim di 25 meter Rapid Fire Pistol Putra. k22